Semburat senyum tetap kau lukis
meski letih belum sedikitpun terkikis
Senandung nada masih kau dendangkan
meski badan remuk tak tertahankan
meski letih belum sedikitpun terkikis
Senandung nada masih kau dendangkan
meski badan remuk tak tertahankan
Sekuat tenaga kau terus bekerja
meski dirimu adalah seorang wanita
Segenap jiwa kau terus mencoba
agar kau setara dengan para pria
meski dirimu adalah seorang wanita
Segenap jiwa kau terus mencoba
agar kau setara dengan para pria
harumnya menjelma dalam namamu
Tak kusangka,Kartini hidup dalam ragamu
mulianya menyusup dalam jiwamu
Semarang,28 Maret 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar